Barfi!
poster diambil dari http://www.impawards.com
Buat yang suka film India, film berikut ini mungkin bisa jadi salah satu pilihan untuk ditonton. Film berjudul Barfi! ini memadukan unsur drama, komedi, dan romantisme di dalamnya. Durasi filmnya lumayan lama. Ehem, bukan cuma lumayan lama sih sebenarnya, tapi lamaa banget. 2,5 jam!! Hehe.. Yah, selayaknya film India pada umumnya lah. Tapii, kalo film India lain biasanya banyak adegan nari dan nyanyinya, film ini justru sebaliknya. Adegan narinya paling cuma 1% dari keseluruhan durasi. Daan, yang paling menarik adalah film ini gak banyak ngomong. Penasaran?? Silahkan ditonton sendiri filmnya!
Adegan dimulai pada masa sekarang, dimana seorang perempuan tua bernama Shruti sedang mengajar ketika tiba2 ia mendapat telpon yang mengabarkan bahwa Barfi, laki2 yang paling ia cintai sedang kritis di rumah sakit. Ia kemudian bercerita bagaimana ia bisa mengenal Barfi, bagaimana ia bisa tiba2 galau dengan perasaannya, padahal ketika pertama bertemu itu dia sudah bertunangan dengan pria lain, dan bagaimana ia akhirnya harus memilih untuk meninggalkan Barfi. Setting ceritanya maju mundur, kadang di masa sekarang, kadang di tahun 1972 (tahun dimana Shruti pertama kali ketemu dengan Barfi), dan kadang di tahun 1978 (tahun dimana Shruti yang telah menikah, tiba2 bertemu lagi dengan Barfi setelah sekian lama).
Barfi sendiri adalah seorang laki2 yang selalu ceria, walopun ia sebenarnya tuna rungu – tuna wicara. Dia gak pernah ragu untuk mengungkapkan perasaannya ke orang lain, termasuk ketika dia love at first sight sama Shruti. Gak heran kalo Shruti akhirnya jatuh cinta juga sama dia. Enam tahun setelah ditinggal nikah sama si Shruti, banyak peristiwa yang terjadi sama Barfi. Bapaknya yang uda lama kerja jadi sopir di keluarga Chatterjee tiba2 di-PHK, dan didiagnosa mengidap gagal ginjal. Barfi perlu banyak uang untuk biaya operasi bapaknya. Karena udah mentok gak tau gimana caranya cari duit banyak dalam waktu cepet, akhirnya dia mutusin untuk menculik Jhilmil, anak mantan majikan bapaknya, dan minta duit tebusan ke orangtuanya. Sayangnya, belum sampai niat itu terlaksana, ternyata Jhilmil yang autis itu udah diculik duluan sama orang lain. Nah, pas uda mau nyerah sama nasib, tau2 si Barfi malah gak sengaja ketemu sama Jhilmil yang lagi diculik. Dia pun berusaha untuk “nyelametin” Jhilmil. Diam2, ternyata Jhilmil suka sama Barfi. Dan kali ini giliran Barfi yang harus memilih: Shruti atau Jhilmil?
Nuccas' Blog 
No trackbacks yet.